Jumat, 23 Januari 2009

Persahabatan

Aku belum pernah bertemu seseorang yang

kebutuhan utamanya tak lain kasih yang nyata

dan tanpa syarat.




Elizabeth Kubler Ross

Persahabatan

Sahabat – tanpanya di mana kita akan berada? Tak peduli apakah itu suara yang sudah terdengar akrab di telepon, e-mail yang secara rutin muncul dikotak surat kita – satu e-mail yang kita buka terlebih dahulu, sebelum kemudian menghabiskan waktu dua puluh menit untuk menghapus surat – surat yang tidak kita inginkan – atau kartu ucapan yang tiba – tiba datang di saat kita sangat membutuhkannya; sahabat menerangi hari – hari kita.

Dari shabat yang “paling baik” pertama yang kita miliki di taman kanak – kanak sampai banyaknya hubungan yang telah kita tambahkan dalam hidup kita, para sahabat berperan penting dalam perkembangan diri kita. Mereka tertawa dan menangis bersama kita, membesarkan hati, mendengarkan, menasehati, membela, dan secara lembut menantang kita untuk menjadi orang – orang yang lebih baik.

Tidak setiap orang yang kita temui dapat menjadi seorang sahabat. Tidak setiap orang yang kita sebut sahabat terbukti sebagai seorang sahabat sejati. Namun, bagi mereka yang telah teruji oleh waktu, yang telah berkali – kali membuktikan diri sebagai sahabat yang bisa kita andalkan, baik disaat senang maupun sedih. Dunia ini merupakan suatu tempat yang lebih indah bagi kita semua karena kehadiran sahabat seperti anda.

Sahabat berperan penting dalam perkembangan diri kita

0 komentar:

Posting Komentar